Kraton Yogyakarta (Jogja) atau sering disebut Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di jantung Yogyakarta khusus wilayah (DIY), Indonesia. Karena tempatnya yang di tengah kota Jogja, dimana ketika diambil dalam garis lurus antara gunung Merapi dan Laut Kidul, kemudian Istana menjadi pusat dari keduanya. Keraton atau Kraton Jogja merupakan kerajaan terakhir segala kerajaan yang pernah berjaya di tanah Jawa. Ketika kerajaan Hindu-Buddha berakhir kemudian dilanjutkan dengan Kerajaan Islam pertama di Demak, kemudian berdiri kerajaan lain seperti Mataram Islam yang didirikan oleh Sultan Agung dan kemudian berjalan dan muncul Keraton Yogyakarta didirikan oleh Sultan Hamengku Bowono. Sampai sekarang, Istana Jogja masih menyimpan budaya yang menakjubkan.
Selain itu, Keraton Yogyakarta sangat kental dengan warisan budaya etnis Jawa adalah sangat menakjubkan yang masih dapat ditemukan di sekitar dan di dalam Istana sendiri. Kapan petualang untuk Palace Jogja kemudian, yang berbalut budaya dan keindahan Jawa tanah. Hampir semua terwakili di satu tempat menarik dan menarik. Bagaimana tidak, di Istana adalah masih banyak menyimpan tentang berbagai seni, produk-produk budaya, pakaian tradisional dan bentuk-bentuk rumah gaya Jawa yang indah. Tidak berhenti di situ, di Keraton Jogja juga menunjukkan bagaimana orang-orang supelnya Jawa dalam berkomunikasi dan menyapa dengan semua orang yang datang ke sana. Sangat eksotis dan menarik.
Menuju ke Kraton Yogyakarta ini sangat mudah, karena hotel ini terletak persis di pusat kota Yogyakarta. Namun, petualang juga harus gesit dan dapat mengingat jalur yang dapat dilalui untuk mendapatkan ke Kraton Jogjakarta. Untuk petualang mengemudi dari Semarang atau Wonosobo (kretek - langsung ke jalan lingkar barat) melewati rute: Ungaran - Ambarawa - Magelang - Jl Magelang jogja - Jombor Terminal - Jl Diponegoro (Tugu Jogja belok kanan) - Jl Mangkubumi - Jl Malioboro - Jl Ahmad Yani - Jalan Senopati - Jl Brigjend Katamso - Jl Ibu Roswo - Jl William - Jl Kesatriyan - Keraton Yogyakarta. Bagi mereka yang dari Solo atau Klaten atau Kebumen juga hanya berbeda cara yang hampir sama rute di kota hanya. Tidak memiliki sakit kepala, karena petunjuk di Jogjakarta sangat membantu untuk menemukan Kraton Jogjakarta.
Masuk ke Kraton Jogjakarta sangat terjangkau, hanya menyisihkan uang sekitar Rp. 10.000, - dapat menikmati hampir semua lingkungan istana yang berdiri megah dan indah. Petualang di harus tidak memakai topi atau kacamata ketika memasuki istana, tidak hanya untuk menghormati budaya Jawa. Jam mengunjungi Keraton untuk hari Minggu dan hari-hari lain dibatasi dari 07 am - 12 am. Tips: Silakan datang ke Keraton Yogyakarta sekitar jam 09.00, karena ada khas Jawa tari seperti pada masa Pakubuwana IV yang dilakukan dengan baik dan menakjubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar