Tempat untuk kunjungi di Semarang keenam klub Zoo. Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang dan kendal. Kebun binatang ini terletak di sisi jalan dan mudah diakses dari mana saja. Kebun binatang memiliki sekitar 150 binatang yang dapat Anda lihat, yang ada 40 spesies. Beberapa jenis binatang yang dapat Anda lihat seperti rusa, gajah, ular, Orangutan, harimau dan banyak lagi. Tempat ini telah dibuka di 2007 menggantikan kerukunan Tinjomoyo.
2. persahabatan dengan alam di hutan wisata Tinjomoyo
Wisata tempat di Semarang ketujuh adalah hutan Tinjomoyo kawasan hutan yang menyediakan pemandangan yang keren dengan lebih dari ratusan pohon-pohon yang tumbuh dan ada 200 lebih spesies pohon dipertahankan. Pemandangan alam khas desa Anda dapat melihat kawasan hutan sekitar 57,5 menyampaikan hektar. Memang Wisata tempat di Semarang ini setelah seorang turis yang mengunjungi daerah, tetapi dari waktu ke waktu, tempat ini berubah fungsi menjadi paru-paru kota dan merupakan water catchment area. Bahkan beralih fungsi, tetapi Anda masih dapat mengunjunginya.
3. old Town atau Old Town
Wisata tempat di Semarang kedelapan adalah Kota Lama. Tempat ini adalah salah satu tempat yang harus Anda kunjungi jika Anda ingin mengingat nilai sejarah Indonesia. Disebut kota tua mungkin karena tempat ini adalah area atau kompleks yang masih memberikan nuansa alami kehidupan masa lampau, dilihat dari bangunan tua jaman kolonial tua. Stasiun Kereta Api Tawang, Nilmij, Marba, Sri Gunting Park, Gereja Gedangan, Marabunat dan De Speigel adalah bangunan yang menampilkan arsitektur gaya Eropa dalam abad ke-17.
4. sunset dan Sunrise Hunting di Pantai Marina
Tempat wisata di Semarang sembilan Pantai Marina. Puas berjalan-jalan di atraksi kota Semarang, saatnya Anda menenangkan diri di pantai, yaitu Pantai Marina. Tempat ini adalah tempat yang sangat menenangkan, angin, gelombang dan tentu saja pemandangan laut menenangkan menyenangkan hal lewatkan jika Anda mengunjungi tempat ini. Akses ke lokasi ini juga mudah yang berbatasan dengan pusat promosi dan pengembangan Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar