tempat liburan di sidoarjo

Sarinah Island adalah pulau baru dihasilkan dari sedimentasi Lumpur keluar dari Lumpur Lapindo, di desa Tlocor Kedungpandan desa, Jabon Sidoarjo kecamatan. Hampir 7 tahun. Lumpur dibuang ke Sungai Porong, saat ini memproduksi peregangan pulau buatan di pesisir timur Sidoarjo. Untuk memfasilitasi kapal berlabuh, di pulau ini juga didirikan dermaga.

Sampai sekarang, Pulau Sarinah sering digunakan sebagai pusat penelitian untuk beberapa kampus dan aktivis lingkungan hidup dengan menanam bakau di lokasi tersebut. Tapi hari ini, Pulau Sarinah telah mulai menjadi jujugan dikenal serta begitu wisatawan lokal karena keindahan pantai Tlocor.

Untuk mencapai lokasi pantai Tlocor Anda dapat segera pergi ke dermaga Tlocor, atau mungkin dengan perjalanan 15 km. Timur setelah Jembatan Porong. Setelah tiba di dermaga Tlocor Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan mengklaim bahwa kapal sudah diseMonument Tlocordiakan memiliki penduduk setempat.
Dari Dermaga Tlocor, wisatawan dapat menikmati situasi Sungai sisi kanan dan kiri yang dipenuhi pohon bakau dan semacam api-api. Gelombang tidak seberapa besar untuk membuat perahu cukup tenang. Ketika air surut, perjalanan perahu menuju ke pulau Sarinah tidak lebih 20 menit. Namun, jika air digunakan ketika dibutuhkan sedikit lebih lama.


Dermaga Tlocor juga memiliki area luas untuk parkir atau terbatas pada Kongres, wisatawan dapat beristirahat sejenak untuk menikmati panorama pulau Dem di depan mata. Tidak sama seperti Pulau Dem yang terbentuk secara alami selama beberapa dekade. Dari zaman Hindia Belanda, Pulau Sarinah di Tlocor bisa segera menjadi sangat singkat. Hanya dalam waktu lima tahun, pulau buatan BPLS (badan lumpur Sackling Sidoarjo) telah mencapai seluas kira-kira 80 hektar dengan ketinggian 2-3 mtr. Sarinah setiap hari selalu ditambahkan mengingat Lapindo berlumpur selalu mengalir ke Sungai Porong. Jarak Sarinah pulau dari Dermaga Tlocor hanya sekitar 5 km.