Senin, 22 Mei 2017

wisata kuliner di lamongan

Terletak di tepi Jalan Raya Lamongan - Surabaya, membuat depot dikelola oleh H. Sofwan Hadi Sulistyo sangat mudah untuk menemukan. Setelah memasuki depot, Anda dapat melihat cukup mewah ruang makan, lengkap dengan Cart sotonya. Mengingat depot sangat ramai, ada ratusan kursi yang disediakan untuk pembeli, jadi jangan takut tidak mendapatkan tempat duduk.

Ada dua menu soto di depot yang buka pukul 06.00-23.00, yaitu soto ayam kampung biasa (campuran atau pedas beras) dan soto ayam kampung khusus (dicampur atau membagi beras). Tidak perlu bingung untuk memilih yang satu, karena yang membedakan hanya tambahan isian jeroan untuk menu sup ayam khusus. Sementara istilah "campuran beras" berarti beras dicampur ke dalam mangkuk sup, sedangkan jika "split" berarti beras dipisahkan dalam mangkuk sendiri.
Jika Anda terbiasa makan sup bidang atau soto betawi menggunakan santan kelapa, Anda akan menemukan berbagai soto di Depo ini. Meskipun sedikit berawan, sup Lamongan tidak menggunakan santan. Di Depot Asih Jaya warna berawan Diperoleh dari bandeng dan udang dicampur dalam sup ayam. Seperti lain Jawa jawa soto, soto Lamongan adalah sup berminyak.
Dalam satu mangkuk soto ayam biasa dengan beras dicampur, Anda akan membuat puas dengan porsi yang wajar. Soto ayam di sini menggunakan ayam. Ayam alasan memiliki rasa yang lebih gurih daripada jenis ayam. Selain suwiran ayam dan beras, saus kuning soto kuning ini, Anda akan menemukan suun, daun seledri diiris dan telur rebus yang telah dipotong menjadi potongan-potongan.
Sebelum makan, jangan lupa untuk menambahkan koya disediakan di jar di atas meja. Koya dalam bentuk bubuk putih kecoklatan berasal dari kerupuk udang yang ditumbuk dengan ebi dan bawang goreng. Dapatkah Anda bayangkan tidak enak? Koya bukanlah Anda akan menemukan di hampir semua soto selain soto Lamongan.
Untuk meminumnya, depot dipelopori oleh H. Ali Mahfudz (H. Sowan ayah) Anda dapat memesan berbagai jus buah yang mulai dari buah jeruk, mangga, alpukat dan sebagainya. Agar tidak bosan, Anda dapat menonton TV pada layar LCD ukuran besar yang disediakan, atau Anda dapat nunut salat, karena di Depo ini juga terdapat musala. Di bagian satu depot soto ayam sedikit lebih mahal dibandingkan dengan lain soto Lamongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar