Rabu, 24 Mei 2017

tempat piknik di ponorogo

Di Ponorogo, tur Gunung Beruk menjadi sejenak kontemporer. Sedikitnya 7.000 orang setiap bulan Kunjungi atraksi-atraksi wisata Gunung Beruk, desa Tanggungrejo, desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Ponorogo.
Awalnya Gunung Beruk tidak memiliki potensi wisata. Karena daerah tersebut tidak cukup tandus dan hanya menampilkan pegunungan sekitarnya. Tetapi berkat peran pemuda kokpit desa Karang Patihan, sekarang Gunung Beruk sibuk berdiskusi di media sosial.
Mereka membuat rumah pohon kecil di Gunung bukit Beruk. Melalui rumah pohon ini pengunjung menikmati keindahan alam pegunungan dan bersantai di sana. Karena keindahan alamnya, banyak pengguna media sosial sangat penasaran sehingga mereka mencari lokasi Gunung Beruk oleh bertanya-tanya kepada publik.

Setiap hari puluhan orang berada di tempat-tempat wisata. Pengunjung melihat tempat berlindung di bawah pohon pinus yang teduh. Selain itu, beberapa orang mendaki rumah pohon yang memiliki tinggi sekitar empat meter. Rumah pohon adalah menyenangkan untuk mengambil gambar.
Sekilas konsep pariwisata di Gunung Beruk yang memanfaatkan rumah pohon sebagai tempat untuk melihat keindahan alam ini sangat mirip dengan manajemen kemasyarakatan di Kulonprogo, Yogyakarta. Jadi tidak heran banyak wisatawan yang mengatakan jika Beruk Gunung Kaliburunya Ponorogo

Rumah Pohon berkat inisiasi sekelompok mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada yang dilakukan nyata pekerjaan kuliah (KKN) di desa. Mereka membantu mengembangkan pemuda desa untuk memajukan desa mereka dengan menghasilkan potensi alam desa yang indah dengan menciptakan sebuah kawasan wisata. Kebetulan di desa Karang Patihan terdapat gunung Beruk yang memiliki pemandangan alam yang indah dalam bentuk pegunungan di depannya.
Rumah pohon kecil sebagai tempat melihat alam ini kemudian mereka mempromosikan melalui media sosial. Hasilnya adalah menjanjikan, banyak wisatawan muda penasaran dan ingin berkunjung ke sana. Sampai akhirnya meskipun bahkan tidak satu tahun, sekarang ada ratusan pengunjung per hari yang datang dari berbagai daerah dalam kota maupun luar kota.

Pada hari Senin sampai Jumat, jumlah pengunjung mencapai 100 orang setiap hari. Sementara di hari Sabtu dan minggu bisa mencapai 500 orang per hari. Anda hanya perlu menghabiskan sebagai tiket masuk senilai Rp3.000 / orang hanya. Dengan tiket ini, pengunjung dapat menikmati kesejukan dan keindahan alam yang ada di tempat-tempat wisata.
Sampai sekarang pemuda desa Karang Patihan akan masih terus mengembangkan konsep wisata alam di desa sehingga antusiasme para pelancong dapat disajikan dengan maksimal. Tertarik untuk berkunjung ke sana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar